Puncak Arus Mudik, Pj. Wako Rida Ananda Bersama Kapolres Payakumbuh Pastikan Pemudik Nyaman

Payakumbuh - - - Mengantisipasi arus mudik menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H (Hijriah), Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda meninjau sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu di Kota Payakumbuh, Kamis (20/4).

Tampak hadir juga Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari dan jajaran, Kadishub Devitra, Kadis Kesehatan Wawan Sofianto, Kasatpol PP dan Damkar Dony Prayuda, Kalaksa BPBD Erizon, dan Kakankesbangpol Dipa Surya Persada dalam peninjauan ke beberapa titik, termasuk pos pelayanan terpadu di pusat kota dan pos pengamanan di Tanjuang Anau.

Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam 1445 H, Pj Sekda Payakumbuh Buka Apel Akbar

"Pospam dan posyan yang ada ini, adalah kerjasama kita dengan pihak Polres Payakumbuh. Selain ini semua dalam rangka memberi kenyamanan para pemudik di arus mudik dan begitu juga arus balik pasca Idul Fitri, ” ujar Rida.

Rida menyebut kedatangan para pemudik ke Provinsi Sumatera Barat lebih banyak ketimbang kepergian dari Sumbar pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini. 

Baca juga: Tembus Hutan Belantara Papua, Bahan Bangunan Gereja Mendarat di Tanah Keneyam

Pj. Wali Kota bersama Kapolres juga berpesan kepada para pemudik, agar memperhatikan kesehatan badan terutama yang membawa kendaraan pribadi. Kemudian juga kendaraan yang dikendarai pastikan kondisinya sehat, jangan mengambil resiko.

"Jangan sampai kita korbankan keselamatan keluarga dengan hal-hal yang beresiko, kalau ngantuk dan letih silahkan berhenti sejenak beristirahat di posko yang ada, kami siapkan untuk kelancaran dan kenyamanan pemudik, ” ujar Rida.

Baca juga: Selesaikan Tepat Waktu, Satgas Yonif 411 Kostrad Kebut Pembangunan Dua Gereja di Wilayah Nduga

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan puncak kedatangan pemudik, terjadi pada hari Rabu dan Kamis (19-20/4/2023). Dalam satu hari, jumlah orang yang datang ke Sumbar lebih banyak ketimbang yang keluar.

“Rata-rata satu hari sampai hampir empat ribu orang yang masuk Sumbar, kalau yang berangkat dari Padang diperkirakan hanya sekitar dua ribu orang, ” ujarnya. (Linda).

Baca juga: Dukungan Masyarakat Nduga, Kunci Kesuksesan Pembangunan Gereja Satgas Yonif 411 Kostrad