Terkait Kesalahpahaman Pembongkaran Baliho, Pemko Payakumbuh dan Masyarakat Berakhir Damai

    Terkait Kesalahpahaman Pembongkaran Baliho, Pemko Payakumbuh dan Masyarakat Berakhir Damai
    Terkait Kesalahpahaman Pembongkaran Baliho, Pemko Payakumbuh dan Masyarakat Berakhir Damai

    Payakumbuh - Kesalahpahaman yang terjadi antara masyarakat Nunang Daya Bangun (NDB) dengan aparat penegak perda Pemko Payakumbuh terkait pembongkaran baliho beberapa hari yang lalu berakhir damai.

    Hal tersebut diungkap Ketua LPM Kelurahan NDB Fahman Rizal didampingi Lurah NDB, perwakilan pemuda dan ketua Kampung Bebas Narkoba usai audiensi dengan Kakan Kesbangpol, Kasat Narkoba Polres Payakumbuh dan Satpol-PP Payakumbuh di Kantor Bersama LPM Kelurahan NDB, Rabu (05/10/2023) sore.

    "Iya, Kemaren terjadi sedikit kesalahpahaman antara masyarakat NDB dengan Aparat Penegak Perda disini. Alhamdulillah sekarang sudah kita selesaikan bersama, " kata ketua LPM NDB Fahman Rizal kepada media.

    "Atas nama masyarakat kami mengucapkan terimakasih kepada Pemko Payakumbuh atas audiensi yang dilaksanakan, mudah-mudahan tidak akan ada lagi kesalahpahaman seperti ini dan kita meminta kepada semua pihak untuk tidak ada yang mencoba memperkeruh atau memprovokasi suasana dalam bentuk apapun juga, karena semua persoalan sudah selesai dan tidak ada masalah lagi" tegas Fahman.

    Ia menyebut, dari hasil pertemuan tersebut disampaikan bahwa pihak Pemko Payakumbuh akan melakukan penggantian baliho tersebut dengan yang baru.

    "Besok baliho baru akan dipasang lagi disini, nanti dari Pemko Payakumbuh, Kasat Narkoba dan masyarakat akan hadir untuk pemasangannya, " pungkasnya. (*)

    payakumbuh sumatera barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Peringati HUT TNI ke-78,Pemko bersama Kepolisian...

    Artikel Berikutnya

    Pj Wako Payakumbuh Jasman Ungkap Rasa Hormat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Tags